Readers, kali ini aku memposting jurusanku yaitu fisioterapi. Oiya, sekarangkan aku berstatus sebagai Mahasiswa Baru (Maba) di Universitas
Muhammadiyah Malang yang berjurusan Fisioterapi. Apa sih Jurusan
Fisioterapi itu? kenapa sih saya memilih jurusan fisioterapi? Selama ini, banyak yang mengira jurusan Fisioterapi ini
profesinya hanya sebagai seorang tukang pijat. Ini tidak benar ya guys,
karena apa yang dilakukan seorang fisioterapis sangat berbeda. Jadi
tukang pijat ga harus kuliah dan belajar sungguh-sungguh keless :v. Jurusan
Fisioterapi adalah salah satu jurusan yang belum banyak orang tahu.
Pengertian lain fisioterapi adalah merupakan ilmu yang menitikberatkan
pengobatannya untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat
gerak/fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan
proses/metode terapi gerak. Fisioterapi merupakan profesi di bidang kesehatan.
Menempuh pendidikan resmi selama 3 tahun untuk Diploma Fisioterapi dan 4
tahun (atau lebih) untuk gelar sarjana sains terapan Fisioterapi.
Seseorang yang lulus dari akademi/fakultas fisioterapi akan menyandang
gelar profesi Fisioterapis dan mempunyai kewenangan untuk melakukan
aktifitas atau pekerjaan di bidang Fisioterapi.
Keunggulannya ialah Fisioterapi mempunyai ruang lingkup pekerjaan yang luas, mulai dari
preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Tidak ada batasan usia
dan jenis kelamin yang dapat ditangani oleh Fisioterapi. Jadi nantinya
pekerjaan Fisioterapis tidak hanya di rumah sakit saja. Fisioterapis
juga bisa menjadi seorang fitness instruktur yang handal, Fisioterapis
bisa menjadi dosen atau tenaga pengajar, Fisioterapis bisa bekerja di
spa atau wellness center, Fisioterapis menjadi bagian tak terpisahkan
dari sebuah tim olahraga, klinik tumbuh kembang, sekolah kebutuhan
khusus dan Fisioterapi juga dapat melakukan praktek mandiri
Jadi Fisioterapi itu adalah proses
merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui
serangkaian pencegahan, diagnosis, serta penanganan untuk menangani
gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit. Fisioterapi bisa
dilakukan pada pasien dari semua rentang usia, misalnya untuk mengobati
sakit punggung, persiapan olahraga, hingga persiapan persalinan. Tujuan
dari dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah
terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit atau cedera
permanen, maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi
dampaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar